FEDERA
Teruntuk dua orang sahabatku, Derin Dan Ratih..
Hai, apa kabar? Lama kita tak bersua atau pun hanya sebatas chatting semata..
Udah Agustus ya, jadi main kesini kan? Hey aku rindu!
Gak kerasa ya kita udah mau 6 tahun sahabatan tepat nanti di tanggal 4 September. Tapi aku udah kenal kalian dari kecil. Dari kecil kita udah sering main bareng kan Rin? Tih? Hingga akhirnya kita dipertemukan dalam satu Sekolah Dasar yang sama.
Enam taun kita sama-sama dalam satu atap yang sama. Seiring berjalannya waktu kita jadi lebih dekat dan merasa nyaman satu sama lain. Hingga akhirnya kita punya nama untuk persahabatan kita-FEDERA-. Nama ini bukan semata-mata hanya singkatan dari nama kita. Mereka yang tak mengenal kita tidak akan pernah tau kalau itu bukan hanya sebatas nama tapi terkandung banyak makna di dalamnya.
Kenangan masa kecil bersama kalian tak akan aku lupakan begitu saja. Kalian telah banyak berkontribusi dalam membentuk karakterku saat ini. Terima kasih untuk selalu menjagaku dan melindungiku dari berbagai hal yang dapat membawa pengaruh negatif untukku. Terima kasih untuk persahabatan tanpa pamrih yang kalian beri untukku.
Namun menginjak Sekolah Menengah Pertama kita bertiga berbeda, tak lagi berada dalam satu atap yang sama. Aku yang satu sekolah bersama Derin dan terpisah dari kamu Tih. Meski begitu tak menjadikan kita saling menjauh. Bahkan kita sering berangkat sekolah bonceng tiga ya?
Meski harus terpisah selama enam hari karena tidak lagi satu sekolah, tapi selalu ada hari dimana kita akan menghabiskan mulai dari sabtu sore sampe minggu sore kita selalu sama-sama. Menginap di rumahku, rumahmu Rin atau rumahmu Tih.
Sebelumnya aku ingin meminta maaf kepada semua orang yang pernah terganggu oleh ulah kami bertiga. Terutama maaf untuk para tetangga yang mungkin saja pernah terganggu akibat kelakuan kita bertiga. Maaf apabila kita sering mengganggu waktu tidur kalian. Hehe
Ah sudah terlalu banyak rupanya aku bercerita. Singkat cerita kita lulus SMP dan dengan berbagai latar belakang SMA kita benar-benar berpisah. Kita tak lagi benar-benar bisa bertemu setiap hari. Sekarang kita hanya bertemu disaat waktu libur, terkecuali mungkin kalian yang bisa ketemu seminggu sekali namun tanpa aku.
Sejujurnya aku tak ingin berjarak dengan kalian. Tapi bagaimana lagi mungkin ini jalan terbaik untuk kita. Bukankah rindu itu hadir karena tak bertemu? Mungkin jika kita tiap hari bisa selalu bersama, kita tak akan pernah merasa saling merindu.
Setiap liburan tiba aku selalu ingin cepat-cepat pulang dan bertemu dengan kalian. Kalian adalah salah satu hal yang selalu membuatku ingin pulang. Kalian tau bahwa setiap kali aku pulang, waktuku lebih banyak dihabiskan bersama kalian dibanding keluargaku. Aku sudah menganggap kalian itu seperti kakak-kakak ku sendiri. Apalagi kita memang bersaudara kan?
Seberapa pun aku merasa kesal pads kalian tapi tetap saja kalian adalah sahabatku, keluargaku, kakak ku. Kalian adalah tempatku kembali setelah sekian lama mengadu nasib di negeri orang. Semoga nanti kuliah kita bisa bareng-bareng lagi, meski tidak berada dalam kampus yang sama, setidaknya kita dalam satu daerah yang sama.
Aku rindu kalian.. Cepet kesini, kita main bareng. Ini udah agustus lho, xixi
Hai, apa kabar? Lama kita tak bersua atau pun hanya sebatas chatting semata..
Udah Agustus ya, jadi main kesini kan? Hey aku rindu!
Gak kerasa ya kita udah mau 6 tahun sahabatan tepat nanti di tanggal 4 September. Tapi aku udah kenal kalian dari kecil. Dari kecil kita udah sering main bareng kan Rin? Tih? Hingga akhirnya kita dipertemukan dalam satu Sekolah Dasar yang sama.
Enam taun kita sama-sama dalam satu atap yang sama. Seiring berjalannya waktu kita jadi lebih dekat dan merasa nyaman satu sama lain. Hingga akhirnya kita punya nama untuk persahabatan kita-FEDERA-. Nama ini bukan semata-mata hanya singkatan dari nama kita. Mereka yang tak mengenal kita tidak akan pernah tau kalau itu bukan hanya sebatas nama tapi terkandung banyak makna di dalamnya.
Kenangan masa kecil bersama kalian tak akan aku lupakan begitu saja. Kalian telah banyak berkontribusi dalam membentuk karakterku saat ini. Terima kasih untuk selalu menjagaku dan melindungiku dari berbagai hal yang dapat membawa pengaruh negatif untukku. Terima kasih untuk persahabatan tanpa pamrih yang kalian beri untukku.
Namun menginjak Sekolah Menengah Pertama kita bertiga berbeda, tak lagi berada dalam satu atap yang sama. Aku yang satu sekolah bersama Derin dan terpisah dari kamu Tih. Meski begitu tak menjadikan kita saling menjauh. Bahkan kita sering berangkat sekolah bonceng tiga ya?
Meski harus terpisah selama enam hari karena tidak lagi satu sekolah, tapi selalu ada hari dimana kita akan menghabiskan mulai dari sabtu sore sampe minggu sore kita selalu sama-sama. Menginap di rumahku, rumahmu Rin atau rumahmu Tih.
Sebelumnya aku ingin meminta maaf kepada semua orang yang pernah terganggu oleh ulah kami bertiga. Terutama maaf untuk para tetangga yang mungkin saja pernah terganggu akibat kelakuan kita bertiga. Maaf apabila kita sering mengganggu waktu tidur kalian. Hehe
Ah sudah terlalu banyak rupanya aku bercerita. Singkat cerita kita lulus SMP dan dengan berbagai latar belakang SMA kita benar-benar berpisah. Kita tak lagi benar-benar bisa bertemu setiap hari. Sekarang kita hanya bertemu disaat waktu libur, terkecuali mungkin kalian yang bisa ketemu seminggu sekali namun tanpa aku.
Sejujurnya aku tak ingin berjarak dengan kalian. Tapi bagaimana lagi mungkin ini jalan terbaik untuk kita. Bukankah rindu itu hadir karena tak bertemu? Mungkin jika kita tiap hari bisa selalu bersama, kita tak akan pernah merasa saling merindu.
Setiap liburan tiba aku selalu ingin cepat-cepat pulang dan bertemu dengan kalian. Kalian adalah salah satu hal yang selalu membuatku ingin pulang. Kalian tau bahwa setiap kali aku pulang, waktuku lebih banyak dihabiskan bersama kalian dibanding keluargaku. Aku sudah menganggap kalian itu seperti kakak-kakak ku sendiri. Apalagi kita memang bersaudara kan?
Seberapa pun aku merasa kesal pads kalian tapi tetap saja kalian adalah sahabatku, keluargaku, kakak ku. Kalian adalah tempatku kembali setelah sekian lama mengadu nasib di negeri orang. Semoga nanti kuliah kita bisa bareng-bareng lagi, meski tidak berada dalam kampus yang sama, setidaknya kita dalam satu daerah yang sama.
Aku rindu kalian.. Cepet kesini, kita main bareng. Ini udah agustus lho, xixi

Komentar
Posting Komentar