Perihal Maaf dan Terima kasih
"Benar ya kata pepatah hal yang paling sulit dilakukan manusia itu cuma dua, minta maaf dan terima kasih" -Film Dear Nathan
Mungkin itu memang benar. Terkadang kita lupa bahwa kita hidup bergantung pada orang lain. Seringkali kita tidak sadar telah merepotkan orang lain. Kita juga mungkin tidak sadar telah melukai hati orang lain. Baik itu karena sikap ataupun perkataan kita.
Manusia memang terlahir sebagai makhluk sosial yang dalam menjalankan kehidupannya memerlukan orang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri meskipun kita bisa melakukan sesuatu sendiri tapi tetap saja kita membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan ini.
Saat kita sakit, kita pasti membutuhkan orang lain untuk merawat kita,memberi semangat agar kita bisa cepat sembuh. Kita tidak bisa dipisahkan dari orang lain. Karena itu, kita harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Saat kita melakukan kesalahan, sebaiknya kita mengakuinya dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan agar dimaafkan dari kesalahan yang kita lakukan tersebut. Tapi sering kali kita tidak sadar mungkin saja apa yang telah kita lakukan menyebabkan orang lain sakit hati. Bila orang yag tersakiti tersebut tidak memberitahukan kepada kita mungkin kita tidak akan sadar dan tidak akan pernah meminta maaf.
Dalam kesempatan kali ini aku ingin meminta maaf kepada kedua orangtuaku yang telah banyak berkorban demi aku. Maaf jika aku banyak merepotkan bapak dan mamah. Aku juga mau minta maaf kepada uu karena telah banyak merepotkan uu juga. Untuk semua keluargaku, aku minta maaf atas semua kesalahan yang aku perbuat. Untuk guru-guruku, aku minta maaf apabila selama proses belajar mengajar dan diluar jam pelajaran ada perkataan dan perbuatan yang tidak mengenakan kepada bapak ibu guru semua.
Kepada sahabat-sahabatku, teman-temanku, kenalan-kenalanku maaf bila aku banyak salah sama kalian. Maaf bila perkataan dan perbuatanku telah melukai perasaan kalian. Maaf telah banyak merepotkan kalian dengan segala kerumitan yang aku perbuat. Dan untuk siapapun yang membaca tulisan ini nantinya, maaf apabila aku pernah berbuat salah kepada kalian. Maaf bila aku tak sadar telah menyakiti kalian. Semoga semuanya berkenan memaafkan semua kesalahanku.
Perihal terima kasih. Mungkin banyak yang merasa gengsi untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari orang lain. Tapi semoga kita semua tidak termasuk kedalam golongan itu.
Terima kasih untuk semua orang yang berjasa dalam kehidupanku. Maaf aku tak bisa menuliskan satu-satu. Tapi intinya aku benar-benar berterima kasih kepada semuanya yang telah mewarnai kehidupanku. Terima kasih telah membentuk karakter baik dalam diriku. Terima kasih juga untuk semua yang telah menyadarkanku dari kesalahan-kesalahanku. Terima kasih untuk orang-orang yang telah menegurku saat aku berada pada jalan yang kurang baik. Terima kasih pada semua yang selalu memberi dukungan dan semangat kepadaku. Terima kasih banyak semuanya.
Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan kita bisa selalu menjaga hubungan baik antar sesama.
Mungkin itu memang benar. Terkadang kita lupa bahwa kita hidup bergantung pada orang lain. Seringkali kita tidak sadar telah merepotkan orang lain. Kita juga mungkin tidak sadar telah melukai hati orang lain. Baik itu karena sikap ataupun perkataan kita.
Manusia memang terlahir sebagai makhluk sosial yang dalam menjalankan kehidupannya memerlukan orang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri meskipun kita bisa melakukan sesuatu sendiri tapi tetap saja kita membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan ini.
Saat kita sakit, kita pasti membutuhkan orang lain untuk merawat kita,memberi semangat agar kita bisa cepat sembuh. Kita tidak bisa dipisahkan dari orang lain. Karena itu, kita harus senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Saat kita melakukan kesalahan, sebaiknya kita mengakuinya dan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan agar dimaafkan dari kesalahan yang kita lakukan tersebut. Tapi sering kali kita tidak sadar mungkin saja apa yang telah kita lakukan menyebabkan orang lain sakit hati. Bila orang yag tersakiti tersebut tidak memberitahukan kepada kita mungkin kita tidak akan sadar dan tidak akan pernah meminta maaf.
Dalam kesempatan kali ini aku ingin meminta maaf kepada kedua orangtuaku yang telah banyak berkorban demi aku. Maaf jika aku banyak merepotkan bapak dan mamah. Aku juga mau minta maaf kepada uu karena telah banyak merepotkan uu juga. Untuk semua keluargaku, aku minta maaf atas semua kesalahan yang aku perbuat. Untuk guru-guruku, aku minta maaf apabila selama proses belajar mengajar dan diluar jam pelajaran ada perkataan dan perbuatan yang tidak mengenakan kepada bapak ibu guru semua.
Kepada sahabat-sahabatku, teman-temanku, kenalan-kenalanku maaf bila aku banyak salah sama kalian. Maaf bila perkataan dan perbuatanku telah melukai perasaan kalian. Maaf telah banyak merepotkan kalian dengan segala kerumitan yang aku perbuat. Dan untuk siapapun yang membaca tulisan ini nantinya, maaf apabila aku pernah berbuat salah kepada kalian. Maaf bila aku tak sadar telah menyakiti kalian. Semoga semuanya berkenan memaafkan semua kesalahanku.
Perihal terima kasih. Mungkin banyak yang merasa gengsi untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari orang lain. Tapi semoga kita semua tidak termasuk kedalam golongan itu.
Terima kasih untuk semua orang yang berjasa dalam kehidupanku. Maaf aku tak bisa menuliskan satu-satu. Tapi intinya aku benar-benar berterima kasih kepada semuanya yang telah mewarnai kehidupanku. Terima kasih telah membentuk karakter baik dalam diriku. Terima kasih juga untuk semua yang telah menyadarkanku dari kesalahan-kesalahanku. Terima kasih untuk orang-orang yang telah menegurku saat aku berada pada jalan yang kurang baik. Terima kasih pada semua yang selalu memberi dukungan dan semangat kepadaku. Terima kasih banyak semuanya.
Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan kita bisa selalu menjaga hubungan baik antar sesama.
bagia paragraf atas saya setuju. sisanya... mengagumkan. dan aaamin,
BalasHapus